Gapura

Tampilkan Pesona Curug Karang, Dilengkapi Jembatan Selfie.

                                                                                                                             Potensi wisata Desa Tanalum, Kecamatan Rembang kini semakin bervariasi. Pegiat wisata desa itu mengembangkan destinasi wisata baru, yakni Batu Gilang Green Park. ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga Suasana di kompleks Curug Karang, yang terletak di Desa Panusupan terlihat berbeda dari biasanya. Ribuan orang terlihat datang ke lokasi curug tersebut, Sabtu (15/4). Ramainya kompleks Curug Karang tersebut, karena saat itu tengah diadakan peresmian destinasi wisata baru di desa tersebut, yang diberi nama Batu Gilang Green Park oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM. Wisata yang mengangkat keindahan Curug Karang ini, melengkapi sembilan destinasi wisata yang sudah ada sebelumnya di Desa Wisata Panusupan. Kepala Desa Panusupan Imam Yulianto mengatakan, pengembangan Curug Karang menjadi destinasi wisata Batu Gilang Green Park merupakan kolaborasi kerjasama peningkatan fasilitas wisata antara Desa Panusupan dan Desa Tanalum. Curug Karang itu sendiri berada di perbatasan Desa Panusupan dengan Desa Tanalum. Sebelum diresmikan menjadi Batu Gilang Green Park, curug tiga tingkat ini sebelumnya sudah dikembangkan oleh para pegiat wisata di Desa Tanalum. “Kami bersama pihak Tanalum bersepakat bekerjasama terutama dalam hal sapta pesona utamanya peningkatan akses dan keamanan wisata alam Curug Karang ini,” katanya. Dia menjelaskan, untuk meningkatkan akses menuju wisata alam Curug Karang yang berada di Dukuh Pagelaran. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Tanalum bersama masyarakat setempat membangun akses jalan sepanjang 1 km dilengkapi fasilitas rest area dan parkir kendaraan. Dilokasi curug, juga dilengkapi jembatan selfi yang akan mempermudah akses para wisatawan menuju lokasi curug tiga tingkat itu. “Ke depan akan kita tambah lagi dengan fasilitas lainnya seperti flying fox dan lainnya,” katanya. Pengelola Batu Gilang Green Park Sarwono menambahkan, pengembangan destinasi baru pariwisata di desa Panusupan dilakukan sekira dua setengah bulan sejak Februari lalu. Seluruh pembangunan baik akses jalan maupun fasilitas pendukung wisata dilakukan dengan swadaya masyarakat mencapai Rp 155 juta dan dukungan gotong royong warga senilai Rp 245 juta. “Kami berharap ada dukungan pengaspalan dari pemkab,” pintanya.

No comments:

Post a Comment

( GAPURA ) ONE FOR ALL, ALL FOR ONE

GABUNGAN PURNA STM/SMK YPT PURBALINGGA Sedikit berkeliling dan menoleh ke sekitar komunitas, kata-kata ini sering dimaknai dengan kekel...