“Ombaknya setinggi 5 meter,” katanya. Akibat terjangan ombak tinggi, puluhan warung semi permanen yang terbuat dari bambu seketika rusak. Bahkan, kata dia, ada beberapa yang roboh tersapu arus. Kerusakan mulai dari ringan hingga berat.
Dia mengatakan, pengunjung diminta tetap waspada supaya tidak mendekati bibir pantai. Padahal, sesuai pantauan, pada hari Minggu pagi banyak pengujung yang bermain air bahkan tak sedikit anak-anak berenang.
Salah seorang pelimik warung Dika (42) mengatakan, akibat kejadian tersebut dirinya harus membangun kembali warung yang baru. Ditambahkannya, warung-warung yang masih berdiri hanya diberi pembatas menggunakan tumbukan pasir.
No comments:
Post a Comment