Gapura

Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab

Keinginan menjadi pribadi yang bertanggung jawab layak dikagumi. Orang yang bertanggung jawab selalu memenuhi janji dan memegang teguh komitmen yang pernah dibuat. Ia mampu mengatur waktu dan mengelola uang dengan baik. Selain itu, ia selalu memperhatikan diri sendiri dan orang lain dengan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Hal ini mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi Anda akan menjadi orang yang bertanggung jawab dengan melakukan langkah berikut secara konsisten.

1
Memperhatikan Diri Sendiri dan Orang Lain

  1. 1
    Jagalah kerapian tanpa diminta. Jika peralatan atau sampah bertebaran setelah Anda bekerja, langsung bersihkan dan rapikan. Jangan berharap orang lain yang melakukannya. Anda penyebabnya, Anda yang bertanggung jawab menjaga kerapian. Bayangkan apa yang orang lain rasakan ketika ia masuk ke dalam ruangan yang berantakan atau seseorang sudah merapikannya.[1]
    • Sebagai contoh, Anda baru selesai membuat roti lapis dan kondisi dapur sangat berantakan. Sapu potongan sayur di lantai, bersihkan tumpahan saus tomat di meja dapur, lalu cuci piring yang digunakan atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring.
  2. 2
    Letakkan barang-barang di tempat yang seharusnya. Jangan menunda menyimpan barang yang baru digunakan. Anda harus menyimpan sendiri semua yang keperluan Anda, misalnya sepatu dan kunci motor. Dengan terbiasa menaruh barang pada tempatnya, Anda tidak perlu mencarinya saat dibutuhkan. Selain menjaga kerapian, cara ini menunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang Anda miliki.[2]
    • Contohnya, setelah menutup pintu saat tiba di rumah, biasakan meletakkan kunci motor di gantungan kunci atau di atas meja supaya Anda tahu letaknya.
  3. 3
    Lakukan sesuatu tanpa diminta. Melakukan tugas yang merupakan kewajiban adalah sikap yang bertanggung jawab. Akan tetapi, untuk menunjukkan perhatian kepada diri sendiri dan orang lain, lakukan sesuatu tanpa diminta. Cara ini membuktikan bahwa Anda cukup bertanggung jawab karena memikirkan apa yang harus dilakukan dan melaksanakannya dengan baik.[3]
    • Contohnya, Anda tahu bahwa hari ini teman pondokan tidak sempat membuang sampah. Jangan menunggu sampai ia melakukan tugasnya. Ambillah inisiatif untuk membantunya.
    • Contoh lain, hari sudah malam, tetapi Anda dan teman-teman pondokan belum menentukan menu makan malam. Mintalah pendapat mereka lalu masaklah makanan untuk semua orang.
  4. 4
    Prioritaskan kepentingan orang lain, bukan kepentingan diri sendiri.Bertanggung jawab berarti menempatkan kepentingan keluarga, teman, atau hewan peliharaan di atas kepentingan pribadi. Akan tetapi, ini bukan berarti mengabaikan diri sendiri. Tundalah kepentingan pribadi jika orang tercinta membutuhkan Anda saat ini.[4]
    • Contohnya, Anda ingin makan malam, tetapi jari anak Anda luka teriris pisau dan harus segera diobati. Tentu saja Anda harus menolongnya meskipun harus menahan lapar.
    • Adakalanya, keputusan untuk memprioritaskan kepentingan orang lain ditentukan oleh apa yang kita "butuhkan" dan "inginkan". Sebagai contoh, Anda ingin menonton bioskop dengan teman, tetapi ibu meminta Anda menjaga adik di rumah. Mungkin bagi Anda, menonton bioskop merupakan kebutuhan, tetapi hal ini sebenarnya keinginan.
  5. 5
    Bersikaplah konsisten. Anda bukan orang yang bertanggung jawab jawab jika melalaikan tugas atau mengabaikan janji. Susunlah jadwal yang bisa dijalankan lalu terapkan secara konsisten. Contohnya, alih-alih belajar sampai larut malam lalu bersantai selama 3 minggu, sisihkan waktu 1 jam setiap hari untuk mempelajari materi yang baru dijelaskan di sekolah.
    • Bersikap konsisten berarti memenuhi janji dan memegang teguh komitmen kepada diri sendiri dan orang lain.
    • Jika Anda bisa diandalkan, orang lain percaya bahwa Anda akan melakukan apa yang Anda katakan.

2
Bersikap Bijaksana saat Berinteraksi dengan Orang Lain

  1. 1
    Tunjukkan tanggung jawab atas tindakan Anda. Jika Anda berbuat salah, akui bahwa Anda bersalah. Semua orang bisa berbuat salah termasuk Anda. Salah satu cara menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab adalah mengakui bahwa Anda bersalah.[5]
    • Meskipun tidak ada yang tahu kesalahan Anda, katakan dengan jujur bahwa Anda yang melakukannya. Sebagai contoh, jika Anda tidak sengaja memecahkan kaca mata teman, jangan diam saja. Katakan kepadanya, "Maaf, aku tidak sengaja memecahkan kaca matamu. Aku akan menggantinya".
  2. 2
    Katakan yang sebenarnya untuk mempertahankan hubungan yang tulus.Berbohong demi menjaga hubungan baik tidak bisa dibenarkan, misalnya Anda mengatakan kepada teman bahwa Anda menyukai syalnya, padahal tidak. Ketika kebohongan mewarnai hubungan, misalnya berbohong saat menjelaskan bahwa Anda sangat sibuk, bersiaplah menghadapi konsekuensinya. Jadilah orang yang jujur sebab kejujuran menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab karena mengatakan yang sebenarnya.[6]
    • Selain itu, Anda akan mengalami masalah di kemudian hari sebab sekali berbohong, Anda harus terus berbohong.
  3. 3
    Jagalah hubungan baik dengan orang terdekat dan teman-teman. Jangan biarkan hubungan terputus. Adakan pertemuan atau kegiatan bersama untuk menunjukkan Anda adalah orang yang bertanggung jawab dan ingin bertemu dengan mereka.
    • Tawarkan bantuan kepada orang lain ketika ia membutuhkannya. Anda tidak tahu kapan Anda membutuhkan bantuan orang lain.
    • Sisihkan waktu untuk bertemu seseorang secara personal. Anda adalah orang yang bertanggung jawab jika mampu mengatur waktu dengan baik dan menyusun rencana untuk bertemu seseorang.
    • Simpanlah ponsel saat Anda berinteraksi langsung dengan orang lain. Prioritaskan orang yang Anda temui, alih-alih media sosial.
  4. 4
    Tentukan solusi terbaik, alih-alih menyalahkan orang lain. Masalah selalu bisa terjadi saat menjalin hubungan. Alih-alih menyalahkan orang lain, berusahalah mencari solusi. Orang yang bertanggung jawab mampu menentukan solusi terbaik, bukan menentukan siapa yang bersalah.[7]
    • Contohnya, Anda bertengkar dengan adik karena terjadi salah paham saat mengobrol melalui WA.
    • Alih-alih menyalahkan adik, ajaklah ia berdiskusi untuk mencari cara berkomunikasi yang lebih baik. Mungkin Anda sepakat untuk mengirim pesan yang lebih jelas atau meminta penjelasan jika Anda belum mengerti.
    • Saat terjadi pertengkaran, jangan menyakiti perasaan orang lain sebab cara ini tidak akan menyelesaikan masalah. Berusahalah mencari solusi.
  5. 5
    Tunjukkan kepedulian dengan berpikir sebelum berbicara. Saat berkomunikasi, orang yang tidak bertanggung jawab akan langsung mengatakan apa yang ia pikirkan termasuk membentak teman bicara. Pertimbangkan dahulu setiap kata yang ingin diucapkan. Jangan biarkan kemarahan menguasai Anda.[8]
    • Jika Anda sangat marah sehingga kesulitan mengendalikan diri, berhitunglah sampai 10 dalam hati sambil bernapas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Katakan kepadanya, "Nanti kita bicara lagi kalau aku sudah tenang. Aku tidak mau mengatakan apa yang nantinya aku sesali."
  6. 6
    Belajarlah memahami pikiran dan perasaan orang lain. Berempati berarti mampu merasakan apa yang orang lain rasakan. Sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu kepada orang lain, pikirkan dahulu apa yang akan ia rasakan. Jika Anda tidak yakin, pikirkan apa yang akan Anda rasakan. Jika Anda merasa tidak senang, pertimbangkan lagi apa yang ingin Anda lakukan atau katakan.[9]
    • Anda tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain, tetapi Anda bertanggung jawab atas ucapan dan tindakan Anda kepada orang lain. Orang yang bertanggung jawab mampu berempati dengan memikirkan apa yang orang lain rasakan saat menghadapi situasi tertentu.

3
Mengatur Waktu

  1. 1
    Susunlah jadwal untuk mengatur waktu. Jadwal bisa dibuat menggunakan agenda atau aplikasi ponsel dan bermanfaat membantu Anda memenuhi tanggung jawab. Selain mengingatkan kegiatan yang harus dilakukan, jadwal menunjukkan di mana dan untuk apa Anda menghabiskan waktu.[10]
    • Catatlah jadwal pertemuan, lokasi kegiatan, dan tugas yang harus diselesaikan setiap hari. Tulislah jadwal aktivitas secara mendetail, misalnya "Kursus musik 15.15-15.45", "Mengerjakan PR 15.45-17.00", dst.
    • Bacalah jadwal sesering mungkin agar bisa diterapkan secara konsisten.
  2. 2
    Selesaikan tugas sebelum bersenang-senang. Salah satu cara memenuhi tanggung jawab adalah tidak bersenang-senang sebelum menyelesaikan tugas. Kerjakan dahulu tugas yang harus diselesaikan baru bersantai dan bersenang-senang.[11]
    • Contohnya, jika Anda harus mengerjakan PR, tetapi ingin menonton bioskop, selesaikan PR dahulu supaya Anda bisa menonton bioskop dengan tenang karena sudah memenuhi tanggung jawab.
  3. 3
    Cari tahu berapa lama Anda menggunakan media sosial. Tanpa disadari, media sosial biasanya menyita banyak waktu. Mungkin Anda merasa kehabisan waktu untuk melakukan tugas, tetapi sebenarnya Anda memiliki waktu jika tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer untuk mengakses media sosial sepanjang hari.[12]
    • Gunakan aplikasi untuk membatasi waktu pemakaian ponsel atau komputer. Cara ini membantu Anda belajar bertanggung jawab mengatur waktu.
  4. 4
    Sisihkan waktu untuk melayani komunitas. Selain memperhatikan kehidupan pribadi, Anda perlu menunjukkan kepedulian kepada komunitas. Anda adalah anggota komunitas yang harus berpartisipasi menolong orang lain. Sisihkan waktu untuk menjadi sukarelawan sebulan sekali.[13]
    • Lakukan kegiatan yang Anda sukai! Untuk melakukan aktivitas sosial, pilihlah aktivitas yang Anda gemari, misalnya yang berhubungan dengan alam atau buku. Contohnya, jadilah sukarelawan bersama komunitas untuk membersihkan taman atau membantu memasukkan buku ke dalam rak di perpustakaan.
  5. 5
    Pertahankan komitmen jangka panjang. Berkomitmen terasa mudah saat melakukan aktivitas baru yang menyenangkan, tetapi menjadi sulit ketika aktivitas yang sama terasa membosankan. Bertahanlah dalam komunitas apabila Anda sudah bergabung dalam perkumpulan, menjadi pemimpin organisasi, atau menjadi sukarelawan.[14]
    • Setelah membuat komitmen untuk melakukan sesuatu, laksanakan sebaik mungkin, tetapi bukan berarti untuk seterusnya. Contohnya, jika Anda terpilih menjadi ketua organisasi dengan masa jabatan 1 tahun, laksanakan tugas minimal 1 tahun, kecuali Anda berhalangan dengan alasan yang jelas.
  6. 6
    Tentukan tujuan personal yang ingin dicapai. Tentukan tujuan jangka panjang, misalnya menjadi dokter atau menjadi teman yang baik. Selain itu, tentukan tujuan jangka pendek, misalnya merapikan tempat tidur setiap pagi atau ikut lomba lari 5K setelah berlatih 1 bulan. Apa pun tujuan Anda, tulislah lalu tentukan langkah untuk mewujudkannya.
    • Setelah menentukan tujuan, tentukan langkah konkret yang perlu dilakukan setiap hari untuk mencapainya. Sebagai contoh, jika Anda ingin ikut lomba lari 5K setelah berlatih 1 bulan, tentukan berapa lama Anda harus berjalan kaki atau berlari setiap hari agar siap mengikuti lomba.


  1. 1
    Tentukan tujuan personal dalam kehidupan finansial. Sebagai siswa SMA atau orang dewasa, pastikan Anda tahu tujuan yang ingin dicapai dalam aspek finansial. Dengan demikian, Anda tahu apa yang perlu dilakukan dan ada alasan untuk menabung. Selain itu, Anda tidak perlu meminta uang dari orang lain terus-menerus.[15]
    • Contohnya, Anda ingin menabung untuk membeli mobil. Cari tahu harga mobil yang Anda inginkan lalu mulailah menabung supaya Anda memiliki uang untuk membeli mobil.
  2. 2
    Temukan cara menghasilkan uang untuk diri sendiri. Meskipun Anda masih tinggal bersama orang tua, Anda bisa bekerja untuk mendapatkan uang, misalnya dengan menjadi penerjemah artikel atau menjual barang melalui toko daring.[16]
    • Anda bisa bekerja paruh waktu di luar rumah, misalnya mengajar kursus privat atau menjadi pelatih kebugaran.
  3. 3
    Susunlah anggaran keuangan. Anggaran keuangan adalah dokumen yang menunjukkan berapa banyak uang yang akan diterima dan alokasinya. Buatlah anggaran keuangan bulanan dengan menghitung besarnya uang yang akan diterima setiap bulan. Kemudian, tentukan jumlah pemakaian uang, misalnya untuk membeli makanan serta besarnya tabungan untuk mengantisipasi keadaan tak terduga dan mempersiapkan masa depan. Kurangi jumlah pengeluaran dari penerimaan sehingga Anda bisa menghitung besarnya dana yang tersedia untuk bersenang-senang.[17]
    • Anda bisa membuat anggaran keuangan secara manual di atas secarik kertas, menggunakan Excel, atau aplikasi ponsel.
  4. 4
    Jangan terus berutang. Saat berbelanja menggunakan kartu kredit, batasi sampai dengan jumlah uang yang mampu Anda keluarkan setiap bulan, kecuali dalam kondisi emergensi. Jangan meminjam uang dari teman dan sanak saudara. Alih-alih, mulailah menabung supaya Anda siap menghadapi pengeluaran tak terduga.[18]
    • Berutang berarti membayar lebih besar untuk sesuatu yang Anda beli. Selain itu, mungkin Anda harus meminjam uang dari teman atau anggota keluarga. Keduanya bukan cara yang bertanggung jawab dalam menggunakan uang meskipun keadaan darurat bisa terjadi.

Tak Ada Yang tak Mungkin

Di Dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Saat anda menginginkan sesuatu, dan anda berjuang untuk meraihnya, maka kemungkinan anda berhasil sangatlah besar, karena tidak ada usaha yang berakhir dengan kesia-siaan. Jangan anda punya pikiran “tidak mungkin terjadi, atau tidak mungkin bisa”! karena apa? “ tidak mungkin itu”  hanya ada dalam kamus orang bodoh. Segala sesuatunya amat bisa terjadi dengan ijin Tuhan. Jadi, gantungkan cita-cita anda setinggi-tingginya, dan bermimpilah, karena kemungkinan terwujud amatlah besar jika anda berusaha untuk bisa meraihnya.
Pernah anda bermimpi mempunyai pendamping hidup yang bukan hanya tampan, tetapi juga baik hatinya, bertanggungjawab kepada anda dan keluarga, sehingga tercipta keluarga yang harmonis, dan bahagia, Jika impian anda itu kuat dengan disertai doa, maka Tuhan akan memberikan jalan buat terwujudnya impian anda. Kemungkinan itu besar, dan anda hanya butuh satu kata, “ yakin”
Tidak mudah memang untuk bisa menumbuhkan sebuah keyakinan. Tetapi jika anda tidak yakin, bagaimana impian atau angan-angan anda bisa menjadi kenyataan? Anda harus nyakin setelah itu anda berdoa meminta pertolongan Tuhan, maka dengan sendirinya Tuhan akan memberikan jalan sehingg anda lebih mudah untuk bisa meraih impian anda.
Buang jauh-jauh kata “ tidak mungkin “ dari pikiran anda, karena kata itu hanya akan menghambat keyakinan anda dalam meraih impian anda. Ada cerita, seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin, saat usia memasuki bangku sekolah Ia’pun pingin seperti anak seusianya untuk bisa sekolah, tetapi apa daya orangtuanya terlampau miskin sehingga tidak bisa menyekolah’kannya. Anak itu tidak berputus asa, Ia mempunyai keyakinan yang kuat bahwa Ia akan bisa sekolah seperti anak-anak yang lain. Keyakinannya itu yang membuka kemudahan buatnya sehingga akhirnya Ia bisa sekolah seperti anak-anak yang lainnya atas pertolongan Tuhan lewat seorang yang derwaman mau mengangkatnya menjadi anak asuh, sehingga kebutuhan pendidikannya dapat terpenuhi. Impian anak tersebut untuk bisa sekolah dapat terwujud, karena Ia sangat nyakin, segala sesuatunya mungkin saja terjadi.
  Sekarang, bagaimana dengan anda? Masihkah anda ragu-ragu dengan impian anda yang tidak mungkin terwujud karena suatu hal? Yang namanya rintangan dan segala macam halangan itu akan selalu ada; entah itu masalah ekonomi, masalah keluarga, masalah teman, dan masalah-masalah lainnya. Tinggal bagaimana kita menjalaninya saja. Apakah kita akan mampu mengatasinya atau tidak. Semua keputusan ada pada anda. Jika anda ingin berhasil, maka anda harus menjadi orang yang optimis yang mempunyai satu keyakinan bahwa segala sesuatunya mungkin terjadi atas ijin dari Tuhan.
KEYAKINAN
Keyakinan itu memang harus anda miliki. Bagaimana impian anda bisa menjadi kenyataan kalau anda sendiri saja sudah tidak yakin. Anda ingin bisa segera mendapatkan jodoh, tetapi anda tidak yakin bisa segera mendapatkannya karena anda bukanlah wanita cantik Memangnya semua laki-laki tertarik hanya dengan wanita cantik? Tidak juga! Banyak kok pria pria tampan justru mencari pendamping wanita dengan wajah yang biasa-biasa saja. Anda harus optimis itu, harus nyakin kalau anda juga akan bisa segera mendapatkan jodoh.

BERDOA
 Berdoa, dengan berdoa itu berarti anda meminta pertolongan Tuhan. Katakan semua kepada Tuhan tentang impian-impian anda, kalau anda ingin agar semua itu bisa menjadi kenyataan. Hanya Tuhan yang bisa menolong memberi kemudahan itu kepada anda, memberikan jalan sehingga impian anda bisa segera terwujud. Dan berdoa jangan hanya cukup waktu anda menginginkan sesuatu, saat impian anda sudah menjadi kenyataanpun anda kalau bisa tetap berdoa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan.
BERUSAHA
 Setelah anda berdoa, biasanya Tuhan akan memberikan jalan tanpa kita sadari. Jalan yang kita tempuh dalam berusaha itu jika kita lakukan dengan penuh kesabaran akan segera membuahkan hasil. Setiap usaha yang kita lakukan dengan penuh ketekunan itu cepat atau lambat akan menjadi kenyataan. Beda dengan orang yang berdoa, tetapi tidak mau berusaha samasekali. Tetapi tetap mungkin bisa dikabulkan dalam artian impiannya bisa juga terwujud walaupun kemungkinan itu kecil, karena disamping berdoa Ia juga yakin. Tetapi anda di samping yakin, berdoa, juga berusaha. Jadi anda mempunyai kemungkinan lebih besar untuk dikabulkannya impian-impian anda menjadi kenyataan.
So, sekali lagi,  hapus “ tidak mungkin terwujud “ itu dari pikiran dan hati anda. Dan mulai sekarang anda harus yakin kalau segala sesuatunya mungkin terjadi atas ijin Tuhan.

( GAPURA ) ONE FOR ALL, ALL FOR ONE

GABUNGAN PURNA STM/SMK YPT PURBALINGGA
Sedikit berkeliling dan menoleh ke sekitar komunitas, kata-kata ini sering dimaknai dengan kekeluargaan, kebersamaan, keharmonisan dan banyak ungkapan lain.Bbahkan pada beberapa komunitas, kalimat ini diberikan beberapa detail seperti kalimat “…, satu benar semua benar, satu salah semua salah, …”, mendengar kalimat ini membuatku teringat dengan game console PSX, “Harvest Moon; Back to Nature”, 
dalam game tersebut terdapat suatu event dimana penduduk mempunyai tradisi untuk mengumpulkan hasil panennya ke dalam sebuah pot besar untuk kemudian dinikmati bersama. Semua orang mengumpulkan untuk satu pot, dan satu pot dinikmati untuk semua orang, campuran dari pot tersebut baru terasa sempurna apabila seluruh material yang dimasukkan menghasilkan suatu harmonis. Bisa dibilang juga sebuah sistem dimana tak akan berjalan baik apabila salah satu bagian sistem tak berjalan sebagaimana mestinya, dapat dibayangkan apabila salah satu penduduk memasukkan racun ke dalam pot.

Yah kalimat tersebut menyiratkan bagaimana manusia dan alam semesta berjalan, semuanya saling berhubungan dan saling bergantungan, bukan hanya komunitas, organisasi, partai atau perkumpulan apapun. Ini berlaku untuk semua hal bahkan seekor cacing, apa yang terjadi apabila cacing tak punya mulut, bukan hanya cacing itu yang akan terganggu, sebuah ekosistem dimana cacing itu tinggal akan terganggu. Sekali lagi, kalimat itu berlaku untuk apapun, hanya saja dalam komunitas hal ini ditekankan, untuk apa? Mungkin komunitas itu istimewa, dan komunitas adalah tempat belajar terbaik untuk mengenal sistem ini.
Berbagai komunitas yang kental telah mengenal baik kalimat ini, dan mereka merasa mewujudkannya dengan baik. Seringkali aku mendapati mereka selalu berkumpul dengan kelompok mereka, sungguh terasa akrab juga menyatu, sistem mereka berjalan dengan baik adanya timbal balik antara satu dengan yang lainnya. Namun ketika mereka dihadapkan dengan komunitas lain atau orang dari komunitas lain sungguh terasa berbeda, terasa amat asing bahkan sungguh jauh, entah apa karena hubungan dengan orang sesama yang terlalu dalam atau terlalu fanatik, seringkali bahkan terjadi persaingan dan berujung pertikaian, padahal mereka satu tujuan. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan pada diriku “Satu untuk Semua, Semua untuk Satu” ataukah “Satu untuk kelompok, Semua untuk kelompok”.

Mari berpikir dan merenung sejenak, apakah selama ini kita benar-benar memahami apa arti kalimat itu, atau selama ini kita hanya terseret arus kelompok tertentu. Menurut saya, ketika kita berbicara semua, maka itu mencakup semuanya, tidak ada batasan kelompok tertentu. Jadi jika ada sebuah organisasi OSIS, maka organisasi tersebut bergerak dan hidup demi kepentingan siswa satu sekolah, bukan hanya anggota dan pengurus OSIS, bahkan kepentingan organisasi lain seperti ekskul-ekskul yang berada di dalamnya. Aku ingat waktu sekolah dulu, OSIS berjalan tanpa merangkul siswa-siswa, bahkan memusuhi organisasi yang lainnya, sungguh aku tak ingin melihat itu terjadi lagi. Kita naik ke tingkat yang lebih tinggi, sebuah organisasi baik itu ormas maupun partai, merupakan komunitas yang dibentuk untuk kepentingan masyarakat (one for all), tapi kenyataannya anggota-anggota dan engurusnya hanya mengedepankan kepentingan kelompoknya, menjatuhkan partai dan ormas lain bahkan bersikap anti, masyarakat yang menjadi prioritas utama justru dijadikan alat bagi mereka. Kesolidan dan keroyalan mereka memang tidak diragukan lagi, namun itu hanya berlaku bagi kelompoknya saja. Dan sekali lagi aku bertanya, apakah selama ini benar-benar terwujud “Satu untuk Semua, Semua untuk Satu” ataukah “Satu untuk Golongan, Semua untuk Golongan”?

( GAPURA ) ONE FOR ALL, ALL FOR ONE

GABUNGAN PURNA STM/SMK YPT PURBALINGGA Sedikit berkeliling dan menoleh ke sekitar komunitas, kata-kata ini sering dimaknai dengan kekel...