Gapura

Larangan Mudik 2021 Diberlakukan Mulai 22 April, Ini Peraturan Lengkapnya

 Berikut peraturan terbaru terkait larangan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, yang diberlakukan mulai tanggal 22 April 2021.

Larangan mudik itu tertuang dalam Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah.

"Addendum Surat Edaran ini adalah mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei - 24 Mei 2021)," tulis Addendum yang ditandatangani Doni Monardo itu tertanggal 21 April 2021.

Sedangkan, selama masa peniadaan mudik 6 - 17 Mei 2021 tetap berlaku Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

MOTOR NASUK FLYOVER - Sejumlah pengendara sepeda motor melintas di flyover Pesing, Jakarta Barat, yang terlarang dilewati kendaraan roda dua, padahal itu sangat berbahaya, Selasa (13/4/2021). Untuk menciptakan kondisi keamaman, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, Polda Metro Jaya, menggelar Operasi Keselamatan Jaya, sebagai pendahuluan dilakulannya Operasi Ketupat jelang mudik lebaran. 

11 Tradisi Khas Lebaran di Indonesia

Hari Raya Lebaran selalu identik dengan berbagai hal yang menyenangkan, tradisi ini telah begitu melekat di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bukan hanya lebaran saja, namun nuansa hangat telah terlihat sejak bulan puasa dimulai. Beragam kegiatan dan juga sajian akan meramaikan bulan puasa yang suci, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan lainnya ketika Hari Raya Lebaran tiba.
Silaturahmi dan juga berbagai panganan khas Lebaran akan menjadi sebuah pemandangan wajib yang kita temui setiap kali momen Lebaran datang. Hal ini seolah menjadi sebuah tradisi yang begitu kental dan telah menjadi hal wajib yang kita jalankan secara turun temurun.
Bukan hanya itu saja, setiap wilayah di Indonesia bahkan memiliki agenda dan juga tradisi unik ketika merayakan Lebaran, hal seperti inilah yang membuat banyak orang selalu ingin kembali ke kampung halaman dan menikmati momen tersebut di sana. Ada banyak tradisi Lebaran yang masih terus berlangsung di Indonesia, beberapa di antaranya seperti di bawah ini:

1. Mudik

Mudik
Darah perantau begitu lekat dengan bangsa Indonesia, banyak sekali orang yang meninggalkan kampung halaman dan mengais rezeki di kampung orang. Hal ini bahkan telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, di mana momen Lebaran menjadi sebuah waktu berharga bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman.
Mudik, tradisi yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah negara dengan masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di musim Lebaran. Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta orang akan bepergian dan menyeberang pulau yang satu ke pulau lainnya, bayangkan betapa mudik telah menjadi sebuah tradisi yang sangat besar dan masih selalu dijalankan hingga saat ini.
Kita memiliki wilayah yang sangat luas, itulah mengapa bepergian arau merantau bisa menjadi sebuah hal yang memisahkan seseorang dengan keluarganya selama setahun atau bertahun-tahun yang panjang. Lebaran menjadi momen yang sangat tepat untuk pulang kampung dan bersua kembali dengan sanak saudara, sebab liburan ini terbilang sangat panjang dan bisa memberi waktu yang cukup untuk bepergian jauh sekalipun. Jangan kaget jika sewaktu-waktu di musim Lebaran Jakarta menjadi begitu lengang, karena jutaan penduduknya “hilang” dan berpencar kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tips: Agar mudik lebih nyaman, jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan mudik dari jauh-jauh hari, termasuk tiket mudik. Jangan lupa jaga kesehatan tubuh, karena mudik menggunakan transportasi umum bisa sangat melelahkan dan memerlukan banyak tenaga, apalagi mudik saat sedang berpuasa.

2. Halal Bi Halal

Meski saat ini banyak di antara kita yang menggunakan gadget atau smartphone untuk mengucapkan selamat Lebaran kepada sanak saudara dan juga teman-teman, tetapi bagi sebagian besar orang Halal Bi Halal masih tetap menjadi hal wajib dan selalu menyenangkan untuk dilakukan.
Halal Bi Halal adalah sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak lama sekali, di mana orang akan saling mengunjungi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar, teman-teman, kerabat, tetangga, atau bahkan mereka yang lainnya yang kita anggap penting untuk kita kunjungi.
Pada momen ini biasanya akan menjadi waktu yang tepat untuk bermaaf-maafan. Halal Bi Halal bahkan masih akan dirayakan setelah momen Lebaran berlalu dan kita kembali beraktifitas seperti biasanya, maka di tempat-tempat kita beraktifitas hal ini juga akan dirayakan, seperti: di sekolah, di kantor, atau tempat lainnya.

3. Takbir Keliling

Takbir Keliling
Lebaran akan selalu disambut dengan kumandang takbir sebagai tanda kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh. Pada momen ini akan terlihat bagaimana kebersamaan masyarakat tetap terjaga dengan baik, mereka akan turun ke jalan dan merayakannya di sana, baik itu menggunakan kendaraan ataupun sekedar berjalan kaki beramai-ramai.
Ini akan sangat menyenangkan dan menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama masa Lebaran, sebab inilah agenda yang paling awal dalam perayaan Lebaran itu sendiri.

4. Menabuh Bedug

Kumandang takbir tentu akan selalu diiringi dengan tabuhan bedug yang menggema di sepanjang jalan. Tabuhan bedug akan menambah suasana haru dan gembira. Suara takbir akan terdengar mulai dari malam takbiran hingga pagi di hari Lebaran. Bukan hanya satu atau dua bedug saja yang ditabuh, namun hampir semua jalan-jalan dan juga Masjid akan menabuhnya dengan diiringi gema takbir, tanda hari kemenangan telah tiba. 
Oleh karena itu, bedug sudah menjadi simbol dari hari raya Idul Fitri selain dari ketupat. Tak heran gambar bedug dijadikan ikon-ikon yang merepresentasikan hari lebaran. Salah satu contohnya adalah gambar pada kartu ucapan selamat lebaran yang dihiasi lambang bedug.

5. Ketupat

Ketupat
Lebaran dan ketupat tentu telah menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Panganan khas lebaran ini biasanya akan disajikan bersama opor, rendang, semur, kerupuk udang dan beberapa jenis tambahan lainnya. Meski terbilang memiliki cara penyajian yang berbeda-beda pada tiap daerah di Indonesia, namun ketupat telah menjadi sebuah penganan wajib yang selalu disajikan ketika perayaan Lebaran.
Ketupat Lebaran akan menjadi sebuah sajian yang sangat istimewa, sebab hampir semua keluarga akan menyantapnya dengan bahagia, di mana seluruh atau sebagian besar anggota keluarga bisa berkumpul dan menikmatinya bersama-sama. Tak lengkap rasanya melewati Lebaran tanpa sajian ketupat, karena ketupat adalah sajian khas yang wajib disantap di momen yang indah tersebut.
Tips: Agar masakan hari raya lebih bervariasi, ketupat bisa dikombinasikan dengan berbagai makanan khas, seperti opor, rendang dan gulai.

6. Saling Berkirim Makanan

Hantaran, begitu masyarakat Sumatra mengenal tradisi yang satu ini. Namun bukan hanya di sana saja, tradisi saling bertukar makanan ini juga dijalankan oleh hampir semua wilayah di Indonesia. Hal ini biasanya dilakukan kepada saudara, keluarga, tetangga, kerabat, atau bahkan mereka yang kurang beruntung dari kita.
Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan para kerabat dan yang lainnya, dengan begitu hubungan baik akan tetap terjaga. Sebagian wilayah melakukan tradisi berkirim makanan ini di waktu-waktu sebelum berbuka puasa pada hari terakhir puasa, sebab biasanya sajian Lebaran telah disiapkan di hari ini.

7. THR

uang thruang THR
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya di Hari Raya, jumlahnya akan disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sejumlah uang tersebut dimaksudkan sebagai hadiah atau pemberian istimewa pada momen yang istimewa seperti Hari Lebaran.
Namun, bukan hanya perusahaan saja yang akan memberikan THR kepada karyawannya. Masyarakat juga memiliki sebuah tradisi pemberian THR kepada anak-anak, di mana yang memberikan THR ini biasanya orang-orang dewasa yang telah bekerja dan memiliki penghasilan. Pemberian THR menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak dengan bahagia.
Sejumlah uang yang akan dibagikan tersebut biasanya adalah uang yang masih dalam kondisi baru, sehingga akan ada banyak orang yang menukarkan uang mereka dengan sejumlah uang baru di bank atau di tempat-tempat penukaran uang lainnya. Terlebih pada akhir tahun lalu, pemerintah baru saja memperkenalkan uang rupiah dengan emisi baru.
Tips: Uang receh yang biasa dibagikan saat hari raya, selain bisa mendapatkannya melalui penjual uang baru yang biasanya banyak berjualan di pinggir jalan menjelang hari raya dan sekitar terminal. Uang receh juga bisa kamu peroleh langsung dari bank yang biasanya menyediakan penukaran uang kecil (receh) kepada nasabahnya.

8. Baju Baru

Tradisi menggunakan baju baru ketika Lebaran, juga menjadi salah satu tradisi yang begitu lekat dan selalu dijalankan oleh banyak orang. Meski hanya sebagai simbol atau kebiasaan saja, tetapi hal ini hampir selalu identik dengan perayaan Lebaran setiap tahunnya.
Tradisi membeli baju baru untuk dipakai saat hari lebaranpun didukung oleh berbagai pusat perbelanjaan yang ramai memberi diskon besar-besaran. Oleh karena itu, tradisi ini langgeng di masyarakat Indonesia. 
Tips: Belanja baju lebaran lebih baik dilakukan jauh-jauh hari, karena semakin mendekati tanggal hari raya biasanya harga pakaian bisa semakin mahal. Bisa juga membeli secara online karena kemungkinan banyaknya promo dan diskon yang bisa menghemat pengeluaran.

9. Ziarah ke Makam

Ziarah Makam
Nyekar atau ziarah, menjadi hal wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di Hari Lebaran. Biasanya hal ini dilakukan selepas shalat Idul Fitri atau di pagi hari Lebaran pertama tiba. Orang-orang akan mendatangi pemakaman dan memanjatkan doa bagi keluarga dan juga kerabat yang telah pergi meninggalkan dunia. 

10. Rekreasi

Liburan yang panjang tentu tidak akan lengkap jika dilalui tanpa sejumlah agenda rekreasi, terutama ketika pulang ke kampung halaman. Rekreasi menjadi salah satu hal yang paling ditunggu, sebab pada momen lebaran kita akan memiliki kesempatan yang baik untuk bepergian bersama dengan anggota keluarga lainnya yang juga berkumpul bersama.
Momen berharga yang jarang bisa terjadi, karena itu sangat penting untuk melewatkannya dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan, salah satunya dengan rekreasi.
Tips: Pilih tempat rekreasi yang tenang dan kental dengan suasana alamnya seperti dipinggir sungai, danau atau di bukit-bukit jadi quality time bersama keluarga akan lebih berkesan. Agar bisa lebih menghemat biaya perjalanan, tidak usah membeli makanan yang dijual di tempat rekreasi, bawa saja kue-kue lebaran atau masak sendiri dari rumah.

11. Petasan

Petasan
Petasan via primaradio.co.id
Tradisi menyalakan petasan pada hari lebaran dinilai berbahaya, sebab secara resmi penggunaan petasan telah dilarang oleh pemerintah. Namun, petasan di Hari Lebaran telah menjadi sebuah tradisi yang sulit dihilangkan, petasan menjadi warna tersendiri di hari Lebaran.
Sebagai pengganti petasan, masyarakat mengunakan kembang api untuk menambah semaraknya pesta kemenangan umat Islam. Hal ini karena kembang api tidak menimbulkan ledakan layaknya petasan yang dapat membahayakan. Akan tetapi, harus hati-hati Anda juga dalam bermain kembang api.
Tips: Bermain petasan terutama dengan anggota keluarga yang masih kecil tentu bisa sangat membahayakan, lebih baik jika menyiapkan kembang api saja ketika akan merayakan malam takbiran atau hari raya Lebaran.

Unik dan Menyenangkan

Lebaran tentu menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua orang, sebab di hari ini semua akan merayakan kemenangan dan juga kebahagiaan. Ada banyak tradisi Lebaran yang dijalankan di Indonesia, beberapa di antaranya bahkan sangat melekat dan tidak pernah hilang ditelan masa. Sambut Lebaran dengan gembira dan nikmati berbagai tradisi yang membuatnya menjadi lebih istimewa. Selamat Merayakan Hari Kemenangan, Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin! 

Ilmu dan Manfaatnya

Ilmu adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa arab, “alima” yang terdiri dari huruf ‘ayn, lam, dan mim. Ilmu dapat diartikan tahu atau mengetahui.  Ilmu berarti memahami hakekat sesuatu, atau memahami hukum yang berlaku atas segala sesuatu.
Sungguh agung dan mulia kedudukan seorang yang berilmu di sisi Allah SWT, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang dianugerahi ilmu beberapa derajat, sebagaimana Allah firmankan:  "niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (TQS. Almujadilah : 11)
Dalam sebuah hadis, Nabi pun menyanjung orang berilmu dengan membandingkannya dengan ahli ibadah sebagaimana beliau sabdakan: "Kelebihan seorang alim (ilmuwan) terhadap seorang ‘abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang." (HR. Abu Dawud )
Dan kita tahu bahwa kewajiban dalam menuntut ilmu dimulai dari rahim ibu sampai liang lahat. Berkata sahabat nabi sayyidina Ali bin Abi tholib ra tidak mungkin ilmu didapat kecuali dengan 6 syarat:
1. Punya akal (mempunyai kecerdasan)
     - kecerdasan dibagi menjadi 2 : 
    - kecerdasan yang memang diberikan oleh Allah ⏩ mempunyai hafalan yang kuat
    - kecerdasan yang berasal dari usaha ⏩ mencatat, mengulang materi (belajar)
2. Tamak ilmu (rakus/tamak akan ilmu)
     Tidak pernah merasa puas dengan ilmu yang dimiliki, baik dalam ilmu agama ataupun pengetahuan umum
3. Bersabar
    Tidak mudah putus asa selalu optimis dalam mewujudkan cita cita dan keinginan istilahnya man jadda wajada siapa yang bersungguh maka ia akan berhasil
4. Punya bekal (biaya)
    Bekal bisa diartikan biaya dan jelas biaya sangat dibutuhkan dalam menuntut ilmu. Namun bekal juga bisa diartikan dengan pengorbanan, korban waktu, harta dan bahkan nyawa.
5. Petunjuk guru (patuh pada guru)
     Ilmu tidak hanya didapat dari buku, mbah google, atau youtube. Namun dibutuhkan seorang guru yang bisa membimbing, mengarahkan atau untuk berdiskusi. Contoh dalam mempelajari sebuah buku kita tidak hanya membacanya namun juga harus ada pembimbingnya yaitu seorang guru (agar lebih paham isinya)
6. Panjang waktu
    Al Qadhi iyadh ditanya: sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu? Beliau menjawab: ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”
Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim yang berakal, baik miskin atau kaya, orang kampung atau orang kota, laki laki atau perempuan selama dia berakal sehat wajib hukumnya menuntut ilmu. Dikatakan dalam Hadis : “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim” (HR Ibnu Majah)
Lihatlah bagaimana islam menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu karena sejatinya orang berilmu dapat memberi hikmah pada sekitarnya, menerangi, menguntungkan dan bermanfaat bagi diri dan sekitarnya, menjadi orang yang terdidik dan mendidik. Kenapa pada masa sahabat peradabannya begitu tinggi dan agung sehingga mengantarkan umat islam menguasai 2/3 dunia, jawabannya adalah karena mereka menjadikan ilmu sebagai bekal akhirat dan menjadi rahasia keimanan dan ketakwaan mereka.
Namun saat ini umat seakan-akan kehilangan ruh dalam menuntut ilmu, ilmu dicari hanya untuk mengejar dunia, pekerjaan, karier, posisi, jabatan, kehormatan dan umat kehilangan makna ilmu yang seharusnya merupakan cahaya. Umat saat ini cenderung malas untuk mencari ilmu khususnya ilmu agama, karena bagi mereka agama hanya aktivitas rutin yang tiada bermanfaat dan tiada hubungannya dengan dunia. Dan inilah buah dari pemikiran sekuler yang memisahkan agama dengan kehidupan dan pemikiran kapitalis yang hanya berasaskan pada manfaat semata. Sehingga hilanglah keimanan dan ketakwaan itu hanya untuk mengejar dunia dan inilah penyebab kenapa umat islam selalu berada dibawah dan mengalami kemerosotan.
Mari kita sama sama memperbaiki kualitas ilmu kita untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita dan untuk menjadi bekal akhirat kita dengan sama sama memperjuangkan ilmu pendidikan yang ada kembali pada jalurnya yaitu dengan aturan islam dan menjadikan al quran sebagai pedoman umat.Oleh: Sulimah Ummu Fikri

(( Himpunan Kata Mutiara Bijak Bhs Jawa ))

Himpunan Kata Mutiara Bijak Bhs Jawa Serta Artinya Paling baik Serta Lain – Karna saya orang jawa walau lahir di lampung saya cinta bhs jawa karna mempunyai kekhasan nya sendiri ya tentu bhs yang lain juga miliki namun masalahnya saya tak menguasainya jadi saya tentukan bhs jawa jadi topik kesempatan ini.
Kata Mutiara Bijak Bhs Jawa menurut saya walau mengangkat topik yang berat atau kata bijak yang demikian serius umpamanya bila di berikan dengan bhs jawa itu semakin lebih adem dibaca atau di dengar seperti memiliki kandungan satu guyonan namun sesungguhnya begitu mengena di hati,
mirip contoh pepatah atau kata bijak yang sederhana satu ini alon alon asal klakon terdengar lucu ya memanglah sebenarnya lucu namun memiliki kandungan arti bila di artikan yaitu pelan pelan asal hingga,
maknanya yaitu dalam kita lakukan suatu hal tak perlu lah terburu buru yang utama konsentrasi serta konsisiten jadi bakal hingga pada maksud, ya lebih kurang seperti itu.
Peroleh kata mutiara bijak bhs jawa yang lain silakan segera saja diawali serta dapatkan lah suatu hal yang tidak sama
‘Sopo sing nandur yo kui sing akan manen hasile’
{ Siapa yang menanam itu lah yang bakal memanen akhirnya }
‘Ojo dumeh, ojo nyleneh, ojo gresulo, ojo suloyo, lan rasah neko neko’
{ Janganlah bangga, janganlah aneh aneh, janganlah mengeluh, janganlah loyo, serta janganlah macem macem }
‘Yen kue selalu sambat karo opo sing kue ora ndue, Iku bakalan gawe kue ora cukup karo urip iki, sukuri wae opo sing ono’
{ Bila kamu selalu mengeuh dengan apa ynag kamu tak miliki, Itu akan untuk kamu tak cukup hanya hidup ini, Syukuri saja apa yang ada }
‘Ora kabih seneng karo apa sing dewek lakoni, Ora ayah, sing utama dewek niate apik lan nglakoni sing bener ‘
{ Tak semuanya suka dengan apa yang kita kerjakan, ‘tidak papa’, Yang utama kita tujuannya baik serta lakoni suatu hal yang benar }
‘Sebejo bejone wong kang lali, Esek bejo wong kang eleng lan waspodo’
{ Seberuntung beruntungnya orang yang lupa, masih tetap mujur lah orang yang ingat serta siaga }
‘Wong sing menang iku wong sing ngasorake priyanggane dewe’
{ Pemenang yaitu orang yang dapat menaklukkan dianya }
‘Ojo tinggal nyolong playu’
{ Janganlah pergi meninggalkan tanggung jawab }
‘Mending jujur senajan ngelarani ati, Daripada munafik jebule tukang ngapusi’
{ Mending jujur meskipun menyakiti hati, Daripada munafik nyatanya sukai berbohong }
‘Mergo seng nandur bakale ngunduh, Dadi seng tukang ngapus ngapusi bakale di apusi sok mboh cocok waktune’
{ Karna yang menanam bakal memetik buahnya, Jadi yang sukai berbohong juga bakal di bohongi, Tak tahu kapan, akan tiba pada waktunya }
‘Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, Namun ati lan perasaan ora akan iso di apusi’
{ Kadang-kadang mata dapat salah lihat, telinga dapat salah mendengar, bibir dapat salah bicara, Namun hati serta perasaan mustahil dapat di bohongi }
‘Urip iku di gawe santai wae, Ngibadah, kerjo, mangan turu, seneng seneng di Online’
{ Hidup itu di buat santai saja, Melaksanakan ibadah, kerja, makan tidur, bersenang suka sembari on-line }
‘Luwih pantes di ajeni wong sing wani urip daripada wani mati, Yen wani urip kudu kuat, Yen wani mati mung kerono nekat’
{ Lebih layak Dihormati orang yang berani hidup daripada yang berani mati, Bila berani hidup itu mesti kuat, Bila berani mati hanya karna nekat }
‘Nek lagi rekoso ojo gersulo, lakonono wae dungo iku luweh becik’
{ Bila tengah sulit janganlah mengeluh, berdo’a lah itu tambah baik }
‘Alam iki sajatining guru’
{ Alam ini yaitu guru }
‘Ojo mabuk bondo opo meneh mabuk kuoso, Uripmu iso rekoso’
{ Janganlah mabuk harta terlebih mabuk kuasa, Hidupmu dapat sengsara }
‘Aja obah lan atimu kemranyah, Aluwung meneng nganti atimu lerem’
{ Janganlah bergerak bila hatimu tak tenang, tambah baik diam hingga hatimu dingin serta tenang }
‘Gusti paring ndalan kanggo uwong seng gelam ndalan’
{ Tuhan memberi jalan untuk orang/manusia yang ikuti jalan kebenaran }
‘Alam ora dapat di lawan, Awu seng semebar iku sejatine barokah gusti kanggo njaga kasuburan bumi jawa, Mulane mari pada si syukuri wae’
{ Alam tak dapat di lawan, Abu ynag berterbangan yaitu barokah tuhan untuk melindungi kesuburan bumi jawa, Karenanya mari di syukuri saja }
‘Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan’ { Berlaku sabar itu yaitu ” jalan paling utama ” untuk memperoleh ” surga Yang disebut di sini yaitu ketentraman serta kedamaian dalam melakukan kehidupan }
‘Akeh Kang Apal Qur’an Haditse, Seneng Ngafirke Marang Liyane’
{ Banyak yang cuma penghafal Qur’an, Namun jadi sukai mengkafirkan orang lain }
‘Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati’
{ Kita bertanggungjawab untuk mencari kesejahteraan hidup didunia serta akhirat }
‘Kafire Dewe Tidak Digatekke, Yen Iseh Kotor Ati Akale
{ Sedang kekafirannya tak dihiraukan, Hal semacam itu dikarenakan oleh hati serta akal yang masih tetap kotor }
‘Sabar iku ingaran mustikaning laku’
{ Bertingkah laris dengan memprioritaskan kesabaran itu ibaratkan satu hal yg begitu indah dalam satu kehidupan }
Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan.
{ Sama dengan bunyi satu peribahasa, berlaku sabar itu yaitu “jalan utama” untuk memperoleh “surga”. Yang disebut di sini yaitu ketentraman serta kedamaian dalam melakukan kehidupan }
‘Nanging ora ateges mudah pepes kentekan pengarep-arep’
{ Walau demikian bukanlah bermakna lantas kita mudah kehilangan pengharapan }
‘Suwalike jadi kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki’
{ Demikian sebaliknya kita mesti melakukan dengan penuh harapan serta seakan-akan dapat untuk mendapatakan apa sajakah yang ada didunia ini. Pastinya dengan dibarengi rasa mawas diri serta kepasrahan }
‘Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo langkah ngurangi mangan lan turu’
{ Kurangi makan serta tidur yang terlalu berlebih supaya kesehatan kita selalu terbangun }
Sekian Himpunan Kata Mutiara Bijak Bhs Jawa Serta Artinya Paling baik Serta Lain, yang malam ini dapat saya berikan mudah-mudahan dapat berguna serta buka fikiran serta pengetahuan kamu kamu disana heheh

Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab

Keinginan menjadi pribadi yang bertanggung jawab layak dikagumi. Orang yang bertanggung jawab selalu memenuhi janji dan memegang teguh komitmen yang pernah dibuat. Ia mampu mengatur waktu dan mengelola uang dengan baik. Selain itu, ia selalu memperhatikan diri sendiri dan orang lain dengan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Hal ini mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi Anda akan menjadi orang yang bertanggung jawab dengan melakukan langkah berikut secara konsisten.

1
Memperhatikan Diri Sendiri dan Orang Lain

  1. 1
    Jagalah kerapian tanpa diminta. Jika peralatan atau sampah bertebaran setelah Anda bekerja, langsung bersihkan dan rapikan. Jangan berharap orang lain yang melakukannya. Anda penyebabnya, Anda yang bertanggung jawab menjaga kerapian. Bayangkan apa yang orang lain rasakan ketika ia masuk ke dalam ruangan yang berantakan atau seseorang sudah merapikannya.[1]
    • Sebagai contoh, Anda baru selesai membuat roti lapis dan kondisi dapur sangat berantakan. Sapu potongan sayur di lantai, bersihkan tumpahan saus tomat di meja dapur, lalu cuci piring yang digunakan atau masukkan ke dalam mesin pencuci piring.
  2. 2
    Letakkan barang-barang di tempat yang seharusnya. Jangan menunda menyimpan barang yang baru digunakan. Anda harus menyimpan sendiri semua yang keperluan Anda, misalnya sepatu dan kunci motor. Dengan terbiasa menaruh barang pada tempatnya, Anda tidak perlu mencarinya saat dibutuhkan. Selain menjaga kerapian, cara ini menunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang Anda miliki.[2]
    • Contohnya, setelah menutup pintu saat tiba di rumah, biasakan meletakkan kunci motor di gantungan kunci atau di atas meja supaya Anda tahu letaknya.
  3. 3
    Lakukan sesuatu tanpa diminta. Melakukan tugas yang merupakan kewajiban adalah sikap yang bertanggung jawab. Akan tetapi, untuk menunjukkan perhatian kepada diri sendiri dan orang lain, lakukan sesuatu tanpa diminta. Cara ini membuktikan bahwa Anda cukup bertanggung jawab karena memikirkan apa yang harus dilakukan dan melaksanakannya dengan baik.[3]
    • Contohnya, Anda tahu bahwa hari ini teman pondokan tidak sempat membuang sampah. Jangan menunggu sampai ia melakukan tugasnya. Ambillah inisiatif untuk membantunya.
    • Contoh lain, hari sudah malam, tetapi Anda dan teman-teman pondokan belum menentukan menu makan malam. Mintalah pendapat mereka lalu masaklah makanan untuk semua orang.
  4. 4
    Prioritaskan kepentingan orang lain, bukan kepentingan diri sendiri.Bertanggung jawab berarti menempatkan kepentingan keluarga, teman, atau hewan peliharaan di atas kepentingan pribadi. Akan tetapi, ini bukan berarti mengabaikan diri sendiri. Tundalah kepentingan pribadi jika orang tercinta membutuhkan Anda saat ini.[4]
    • Contohnya, Anda ingin makan malam, tetapi jari anak Anda luka teriris pisau dan harus segera diobati. Tentu saja Anda harus menolongnya meskipun harus menahan lapar.
    • Adakalanya, keputusan untuk memprioritaskan kepentingan orang lain ditentukan oleh apa yang kita "butuhkan" dan "inginkan". Sebagai contoh, Anda ingin menonton bioskop dengan teman, tetapi ibu meminta Anda menjaga adik di rumah. Mungkin bagi Anda, menonton bioskop merupakan kebutuhan, tetapi hal ini sebenarnya keinginan.
  5. 5
    Bersikaplah konsisten. Anda bukan orang yang bertanggung jawab jawab jika melalaikan tugas atau mengabaikan janji. Susunlah jadwal yang bisa dijalankan lalu terapkan secara konsisten. Contohnya, alih-alih belajar sampai larut malam lalu bersantai selama 3 minggu, sisihkan waktu 1 jam setiap hari untuk mempelajari materi yang baru dijelaskan di sekolah.
    • Bersikap konsisten berarti memenuhi janji dan memegang teguh komitmen kepada diri sendiri dan orang lain.
    • Jika Anda bisa diandalkan, orang lain percaya bahwa Anda akan melakukan apa yang Anda katakan.

2
Bersikap Bijaksana saat Berinteraksi dengan Orang Lain

  1. 1
    Tunjukkan tanggung jawab atas tindakan Anda. Jika Anda berbuat salah, akui bahwa Anda bersalah. Semua orang bisa berbuat salah termasuk Anda. Salah satu cara menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab adalah mengakui bahwa Anda bersalah.[5]
    • Meskipun tidak ada yang tahu kesalahan Anda, katakan dengan jujur bahwa Anda yang melakukannya. Sebagai contoh, jika Anda tidak sengaja memecahkan kaca mata teman, jangan diam saja. Katakan kepadanya, "Maaf, aku tidak sengaja memecahkan kaca matamu. Aku akan menggantinya".
  2. 2
    Katakan yang sebenarnya untuk mempertahankan hubungan yang tulus.Berbohong demi menjaga hubungan baik tidak bisa dibenarkan, misalnya Anda mengatakan kepada teman bahwa Anda menyukai syalnya, padahal tidak. Ketika kebohongan mewarnai hubungan, misalnya berbohong saat menjelaskan bahwa Anda sangat sibuk, bersiaplah menghadapi konsekuensinya. Jadilah orang yang jujur sebab kejujuran menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab karena mengatakan yang sebenarnya.[6]
    • Selain itu, Anda akan mengalami masalah di kemudian hari sebab sekali berbohong, Anda harus terus berbohong.
  3. 3
    Jagalah hubungan baik dengan orang terdekat dan teman-teman. Jangan biarkan hubungan terputus. Adakan pertemuan atau kegiatan bersama untuk menunjukkan Anda adalah orang yang bertanggung jawab dan ingin bertemu dengan mereka.
    • Tawarkan bantuan kepada orang lain ketika ia membutuhkannya. Anda tidak tahu kapan Anda membutuhkan bantuan orang lain.
    • Sisihkan waktu untuk bertemu seseorang secara personal. Anda adalah orang yang bertanggung jawab jika mampu mengatur waktu dengan baik dan menyusun rencana untuk bertemu seseorang.
    • Simpanlah ponsel saat Anda berinteraksi langsung dengan orang lain. Prioritaskan orang yang Anda temui, alih-alih media sosial.
  4. 4
    Tentukan solusi terbaik, alih-alih menyalahkan orang lain. Masalah selalu bisa terjadi saat menjalin hubungan. Alih-alih menyalahkan orang lain, berusahalah mencari solusi. Orang yang bertanggung jawab mampu menentukan solusi terbaik, bukan menentukan siapa yang bersalah.[7]
    • Contohnya, Anda bertengkar dengan adik karena terjadi salah paham saat mengobrol melalui WA.
    • Alih-alih menyalahkan adik, ajaklah ia berdiskusi untuk mencari cara berkomunikasi yang lebih baik. Mungkin Anda sepakat untuk mengirim pesan yang lebih jelas atau meminta penjelasan jika Anda belum mengerti.
    • Saat terjadi pertengkaran, jangan menyakiti perasaan orang lain sebab cara ini tidak akan menyelesaikan masalah. Berusahalah mencari solusi.
  5. 5
    Tunjukkan kepedulian dengan berpikir sebelum berbicara. Saat berkomunikasi, orang yang tidak bertanggung jawab akan langsung mengatakan apa yang ia pikirkan termasuk membentak teman bicara. Pertimbangkan dahulu setiap kata yang ingin diucapkan. Jangan biarkan kemarahan menguasai Anda.[8]
    • Jika Anda sangat marah sehingga kesulitan mengendalikan diri, berhitunglah sampai 10 dalam hati sambil bernapas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Katakan kepadanya, "Nanti kita bicara lagi kalau aku sudah tenang. Aku tidak mau mengatakan apa yang nantinya aku sesali."
  6. 6
    Belajarlah memahami pikiran dan perasaan orang lain. Berempati berarti mampu merasakan apa yang orang lain rasakan. Sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu kepada orang lain, pikirkan dahulu apa yang akan ia rasakan. Jika Anda tidak yakin, pikirkan apa yang akan Anda rasakan. Jika Anda merasa tidak senang, pertimbangkan lagi apa yang ingin Anda lakukan atau katakan.[9]
    • Anda tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain, tetapi Anda bertanggung jawab atas ucapan dan tindakan Anda kepada orang lain. Orang yang bertanggung jawab mampu berempati dengan memikirkan apa yang orang lain rasakan saat menghadapi situasi tertentu.

3
Mengatur Waktu

  1. 1
    Susunlah jadwal untuk mengatur waktu. Jadwal bisa dibuat menggunakan agenda atau aplikasi ponsel dan bermanfaat membantu Anda memenuhi tanggung jawab. Selain mengingatkan kegiatan yang harus dilakukan, jadwal menunjukkan di mana dan untuk apa Anda menghabiskan waktu.[10]
    • Catatlah jadwal pertemuan, lokasi kegiatan, dan tugas yang harus diselesaikan setiap hari. Tulislah jadwal aktivitas secara mendetail, misalnya "Kursus musik 15.15-15.45", "Mengerjakan PR 15.45-17.00", dst.
    • Bacalah jadwal sesering mungkin agar bisa diterapkan secara konsisten.
  2. 2
    Selesaikan tugas sebelum bersenang-senang. Salah satu cara memenuhi tanggung jawab adalah tidak bersenang-senang sebelum menyelesaikan tugas. Kerjakan dahulu tugas yang harus diselesaikan baru bersantai dan bersenang-senang.[11]
    • Contohnya, jika Anda harus mengerjakan PR, tetapi ingin menonton bioskop, selesaikan PR dahulu supaya Anda bisa menonton bioskop dengan tenang karena sudah memenuhi tanggung jawab.
  3. 3
    Cari tahu berapa lama Anda menggunakan media sosial. Tanpa disadari, media sosial biasanya menyita banyak waktu. Mungkin Anda merasa kehabisan waktu untuk melakukan tugas, tetapi sebenarnya Anda memiliki waktu jika tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer untuk mengakses media sosial sepanjang hari.[12]
    • Gunakan aplikasi untuk membatasi waktu pemakaian ponsel atau komputer. Cara ini membantu Anda belajar bertanggung jawab mengatur waktu.
  4. 4
    Sisihkan waktu untuk melayani komunitas. Selain memperhatikan kehidupan pribadi, Anda perlu menunjukkan kepedulian kepada komunitas. Anda adalah anggota komunitas yang harus berpartisipasi menolong orang lain. Sisihkan waktu untuk menjadi sukarelawan sebulan sekali.[13]
    • Lakukan kegiatan yang Anda sukai! Untuk melakukan aktivitas sosial, pilihlah aktivitas yang Anda gemari, misalnya yang berhubungan dengan alam atau buku. Contohnya, jadilah sukarelawan bersama komunitas untuk membersihkan taman atau membantu memasukkan buku ke dalam rak di perpustakaan.
  5. 5
    Pertahankan komitmen jangka panjang. Berkomitmen terasa mudah saat melakukan aktivitas baru yang menyenangkan, tetapi menjadi sulit ketika aktivitas yang sama terasa membosankan. Bertahanlah dalam komunitas apabila Anda sudah bergabung dalam perkumpulan, menjadi pemimpin organisasi, atau menjadi sukarelawan.[14]
    • Setelah membuat komitmen untuk melakukan sesuatu, laksanakan sebaik mungkin, tetapi bukan berarti untuk seterusnya. Contohnya, jika Anda terpilih menjadi ketua organisasi dengan masa jabatan 1 tahun, laksanakan tugas minimal 1 tahun, kecuali Anda berhalangan dengan alasan yang jelas.
  6. 6
    Tentukan tujuan personal yang ingin dicapai. Tentukan tujuan jangka panjang, misalnya menjadi dokter atau menjadi teman yang baik. Selain itu, tentukan tujuan jangka pendek, misalnya merapikan tempat tidur setiap pagi atau ikut lomba lari 5K setelah berlatih 1 bulan. Apa pun tujuan Anda, tulislah lalu tentukan langkah untuk mewujudkannya.
    • Setelah menentukan tujuan, tentukan langkah konkret yang perlu dilakukan setiap hari untuk mencapainya. Sebagai contoh, jika Anda ingin ikut lomba lari 5K setelah berlatih 1 bulan, tentukan berapa lama Anda harus berjalan kaki atau berlari setiap hari agar siap mengikuti lomba.


  1. 1
    Tentukan tujuan personal dalam kehidupan finansial. Sebagai siswa SMA atau orang dewasa, pastikan Anda tahu tujuan yang ingin dicapai dalam aspek finansial. Dengan demikian, Anda tahu apa yang perlu dilakukan dan ada alasan untuk menabung. Selain itu, Anda tidak perlu meminta uang dari orang lain terus-menerus.[15]
    • Contohnya, Anda ingin menabung untuk membeli mobil. Cari tahu harga mobil yang Anda inginkan lalu mulailah menabung supaya Anda memiliki uang untuk membeli mobil.
  2. 2
    Temukan cara menghasilkan uang untuk diri sendiri. Meskipun Anda masih tinggal bersama orang tua, Anda bisa bekerja untuk mendapatkan uang, misalnya dengan menjadi penerjemah artikel atau menjual barang melalui toko daring.[16]
    • Anda bisa bekerja paruh waktu di luar rumah, misalnya mengajar kursus privat atau menjadi pelatih kebugaran.
  3. 3
    Susunlah anggaran keuangan. Anggaran keuangan adalah dokumen yang menunjukkan berapa banyak uang yang akan diterima dan alokasinya. Buatlah anggaran keuangan bulanan dengan menghitung besarnya uang yang akan diterima setiap bulan. Kemudian, tentukan jumlah pemakaian uang, misalnya untuk membeli makanan serta besarnya tabungan untuk mengantisipasi keadaan tak terduga dan mempersiapkan masa depan. Kurangi jumlah pengeluaran dari penerimaan sehingga Anda bisa menghitung besarnya dana yang tersedia untuk bersenang-senang.[17]
    • Anda bisa membuat anggaran keuangan secara manual di atas secarik kertas, menggunakan Excel, atau aplikasi ponsel.
  4. 4
    Jangan terus berutang. Saat berbelanja menggunakan kartu kredit, batasi sampai dengan jumlah uang yang mampu Anda keluarkan setiap bulan, kecuali dalam kondisi emergensi. Jangan meminjam uang dari teman dan sanak saudara. Alih-alih, mulailah menabung supaya Anda siap menghadapi pengeluaran tak terduga.[18]
    • Berutang berarti membayar lebih besar untuk sesuatu yang Anda beli. Selain itu, mungkin Anda harus meminjam uang dari teman atau anggota keluarga. Keduanya bukan cara yang bertanggung jawab dalam menggunakan uang meskipun keadaan darurat bisa terjadi.

( GAPURA ) ONE FOR ALL, ALL FOR ONE

GABUNGAN PURNA STM/SMK YPT PURBALINGGA Sedikit berkeliling dan menoleh ke sekitar komunitas, kata-kata ini sering dimaknai dengan kekel...